Gelombang transversal dan gelombang longitudinal dihasilkan ketika terjadi getaran gempa Bumi. Gelombang transversal bergerak di dalam kerak Bumi dan disebut sebagai gelombang S. Adapun gelombang longitudinal disebut gelombang P. Kedua gelombang tersebut (gel transversal dan gel longitudinal) dapat bergerak dalam zat padat. Hal inidisebabkan atom atau molekul dalam zat padat bergetar dalam setiap posisi atom atau molekul. Akan tetapi, pada zat cair hanya gelombang longitudinal yang dapat menyebar. Hal ini karena sifat zat cair yang mengalir sehingga zat cair tidak dapat memberikan gaya balik yang dibutuhkan oleh gelombang transversal untuk bergetar. Gelombang transversal akan menghilang ketika zat cair berubah bentuk. Fakta inilah yang digunakan para ahli Geofisika untuk menyimpulkan bahwa inti Bumi adalah berupa cairan. Hal tersebut merupakan kesimpulan dari beberapa percobaan, yaitu ketika dua buah gelombang (longitudinal dan trasversal) dilewatkan pada inti Bumi, hanya gelombang longitudinal yang terdeteksi.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Posting Komentar