Selasa, 19 April 2011
Ciri-ciri batuan beku, sedimen, dan malihan
Menurut proses terjadinya batuan dapat digolongkan menjadi 3 yaitu, batuan beku, batuan endapan, dan batuan malihan.
1. Batuan Beku
Bstuan beku adalah batuan cair pijar atau magma dari dalam bumi yang membeku. Berdasarkan tempat prosesmembekunya batuan-batuan beku tersebut terdiri atas :
- Batuan dalam, membeku secara perlahan-lahan di dalam
- Batuan korok, membeku di daerah korok
- Batuan leleran, membeku secara tiba-tiba di permukaan bumi
Batuan beku dibedakan berdasarkan sifat kimiawinya yaitu :
- Batuan asam, mengandung banyak asam salisilat merupakan senyawa silikon dan oksida, mengandung kwarsa berwarna keputih-putihan
- Batuan basa, kadar asam salisilatnya rendah banyak mengandung magnesium dan besi, warnanya gelap/hitam
Batuan dalam yang asam disebut granit,batuan dalam yang basa disebut diabas. Batuan dalam yang kadar asam salisilatnya sedang (batuan menengah) disebut diorit, batuan leleran yang asam disebut liparit, dan batuan leleran yang basa disebut basal. Batuan leleran yang kadar asam salisilatnya sedang disebut andesit.
2. Batuan endapan
Batuan endapan (sedimen)terjadi dari perombakan batua lain atau proses kimia. Batuan endapan dapat mengalami proses pengerasan sehingga terbentuk bahan endapan (sedimen) yang membatu. Proses pengerasan ini dapat terjadi karena adanya zat perekat berupa asam salisilat, kalsium karbonat, atau oksida besi.
Macam-macam batuan endapan adalah sbb :
- Konglomerat, bahan pembentuknya butir-butir kasar
- Rampit, sebutan konglomerat oleh rakyat didaerah pertambangan intan Kalimantan Selatan
- Breksi, butir-butir bahan pembentuk tidak bundar, melainkan bersudut
- Batu pasir, pasir yang telah membatu
- Batu lanau, lanau yang telah membatu
- Batu lempung/serpih, lempung yang telah membatu
- Kapur, sejenis batu gamping yang lunak bahan pembentuk dari cangkang binatang protozoa (globigerina)
- Travertin, batu gamping yang terjadi dari pengendapan secara kimia di dekar mata air panas. Travertin yang terkenal terdapat di Karipan kabupaten Tangerang.
3. Batuan Malihan atau metamorfosis
Batuan yang mengalami perubahan bentuk dan jenis atau mengalami metamorfosis, karena adanya tekanan berat, bertambahnya suhu dan waktu yang cukup lama. Contoh batuan malihan adalah pualam (marmer) yang berasal dari batu gamping yang mengalami proses malihan, sabak atau batu tulis berasal dari serpih, dan grafit berasal dari karbon.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
izin copy ya
Posting Komentar