Rabu, 20 April 2011
Alat Pacu Jantung
Penggunaan yang menarik dari rangkaian RC (Resistor Kapasitor) adalah pada pacu jantung elektronik, yang bisa membuat jantung yang berhenti mulai berdetak kembali dengan memberikan rangsangan listrik melalui elektroda yang dipasang didada. Rangsangan dapat diulang dengan kecepatan jantung normal jika diperlukan.
Jantung itu sendiri berisi pacu jantung, yang mengirimkan pulsa listrik kecil dengan kecepatan 60 sampai 80 per menit. Pulsa ini merupakan sinyal yang menyebakan mulainya setiap detak jantung. Dalam beberapa bentuk penyakit jantung, sel-sel pacu jantung gagal berfungsi dengan baik, dan jantung kehilangan detaknya. Orang yang menderita penyakit ini sekarang umumnya menggunakan pacu jantung elektronik. Peralatan ini menghasilkan pulsa tegangan reguler yang memulai dan mengendalikan frekuensi detak jantung. Jenis “kecepatan tetap” menghasilkan sinyal secara kontinu. Jenis “tuntutan” hanya bekerja jika pacu jantung asli gagal. Elektroda dipasang di dalam atau di dekat jantung dan rangkaian biasanya berisi sebuah kapasitor dan sebuah resistor. Muatan pada kapasitor bertambah sampai suatu nilai tertentu dan kemudian melepaskan muatannya. Kemudian pemuatan dimulai lagi. Kecepatan pulsa bergantung pada nilai R dan C. Umumnya, sumber daya berupa baterai yang harus diganti atau dimuati kembali, bergantung pada jenisnya. Beberapa pacu jantung mendapatkan energi dari panas yang dihasilkan oleh elemen radioaktif, energi panas diubah menjadi listrik oleh termokopel.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar